gamers

gamers
fun ja

Kamis, 02 September 2010

serunya jadi gamer

GRAND OPENING TOURNAMENT DILO BLISS BANDUNG


Grand Launching Open Point  Blank Tounament at DILO BLISS Bandung

Jln Pasteur No 11 A
PRIZE TOTAL : Rp. 20.000.000,-
Date :
25-26 September 2010

nb:
Jika jumlah team melebihi ekspektasi akan dibuat 3 hari dari tanggal 24. (khusus untuk team luar kota tetap akan diusahakan main dari hari sabtu)
TM :
23 september 2010 jam 2 PM at Dilo Bliss

PRIZE :


Juara 1 : Rp. 3.500.000 + 250.000 points + Trophy + Piagam
Juara 2 : Rp. 2.500.000 + 175.000 points + Trophy + Piagam
Juara 3 : Rp. 1.500.000 + 125.000 Points + + Trophy + Piagam
Tempat ke 4 sampai ke 8 : Rp. 500.000,-
Slot : Terbatas



Registration Fee :
Rp. 150.000 / Team.
Prepare Ur Team for PBNC 2 !!!!!!!!

For Info Contact us :

1. Martha Wong - 081321700098
2. Miof - 081931232351
3. Alvin Kiw - 081214527272
Untuk informasi lebih lanjut silahkan posting di: http://forum.gemscool.com/showthread.php?tid=163084
NO MULTISLOT !!!!!!
RULES OFFICIAL PBNC 2 !!!!!

Selasa, 31 Agustus 2010

BILANGAN BINER
Langsung ke: navigasi, cari
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.


20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst

[sunting] Perhitungan

Desimal Biner (8 bit)
0 0000 0000
1 0000 0001
2 0000 0010
3 0000 0011
4 0000 0100
5 0000 0101
6 0000 0110
7 0000 0111
8 0000 1000
9 0000 1001
10 0000 1010
11 0000 1011
12 0000 1100
13 0000 1101
14 0000 1110
15 0000 1111
16 0001 0000
Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010
atau dengan cara yang singkat 10:2=5(0),5:2=2(1),2:2=1(0),1:2=0(1)sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010